Panduan Memilih Jenis Shoe Vamp yang Tepat untuk Perempuan
- Gadi Makitan
- Feb 16
- 3 min read
Shoe vamp adalah bagian depan atas sepatu yang menutupi punggung kaki. Ada dua jenis shoe vamp.
Pertama, low vamp. Jenis ini hanya menutupi jari kaki dan sebagian kecil punggung kaki. Kita bisa melihatnya di ballet flat, pumps, dan sepatu hak terbuka.
Kedua, high vamp. Jenis ini menutupi lebih banyak punggung kaki, seperti yang ada di loafer, classic pump, ankle strap shoes, Mary Jane, dan boots. Sepatu dengan punggung kaki agak terbuka tapi punya straps hingga di pergelangan kaki juga masuk ke kategori high vamp.
Dalam memilih shoe vamp mana yang tepat, ada beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan, yaitu bentuk kaki, preferensi gaya, dan keperluan. Berikut panduannya.
Bentuk Kaki
Bentuk telapak kaki yang kamu miliki bisa menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih jenis shoe vamp. Pemilihan jenis shoe vamp akan memberi keseimbangan pada persepsi terhadap bentuk kaki.
Pendek dan lebar: Orang yang memiliki telapak kaki jenis ini lebih cocok menggunakan low vamp shoes karena akan membuat kaki terlihat lebih panjang. Apalagi jika menggunakan sepatu yang ujungnya runcing.
Panjang dan ramping: High vamp akan memberikan keseimbangan bagi kamu yang punya telapak kaki jenis ini. Dengan menggunakan sepatu high vamp, telapak kakimu tidak akan terlihat terlalu panjang.
Pilihan Gaya
Selain untuk menyeimbangkan penampakan bentuk kaki seperti di atas, pemilihan jenis shoe vamp juga perlu mempertimbangkan pakaian apa yang sedang dipakai.
Low vamp: Jenis ini cocok dipadukan dengan rok, dress, dan cropped pants. Sepatu low vamp akan membuat kaki terlihat lebih panjang. Biasanya, sepatu low vamp juga cocok dengan gaya minimalis atau sleek.
High vamp: Jenis ini cocok dipadukan dengan rok mini, shorts, maupun celana. Baik gaya yang kasual, formal, atau gaya yang berani, semua cocok dengan high vamp.
Keperluan
Pemilihan shoe vamp juga berhubungan dengan keperluan yang tepat.
Acara formal: Sepatu-sepatu low-vamp, seperti stiletto atau classic pumps adalah jenis yang ideal karena cocok dipadukan dengan gaun malam.
Bekerja: Sepatu high-vamp seperti loafer, block heel, atau flat shoes, cocok karena bisa memberi kesan profesional tapi juga nyaman dipakai seharian.
Acara kasual: Pilihan yang cocok adalah sneaker, moccasin, atau ankle boots. Jenis-jenis sepatu ini memang serbaguna dan tepat dipakai untuk bersosialisasi.
Jalan kaki: Sepatu high vamp dengan topangan yang tepat untuk lengkungan kaki sangat direkomendasikan untuk mencegah rasa sakit dan ketidaknyamanan. Contoh sepatu yang bisa memenuhi fungsi ini adalah loafer, sepatu dengan tali, dan sneaker.
Saat Membeli
Pengetahuan soal shoe vamp ini akan sangat berguna saat kamu sedang memilih sepatu yang ingin dibeli. Sekarang kamu sudah memiliki informasi soal bagaimana bentuk kaki, pilihan gaya, dan keperluan akan menentukan pilihan soal jenis vamp mana yang cocok. Ini beberapa tips tambahan yang bisa menjadi panduan ketika kamu membeli sepatu.
Tes kepasan: Coba berjalan sambil menggunakan sepatu yang akan kamu beli untuk merasakan apakah vamp-nya terasa terlalu sempit atau longgar. Sepatu high vamp seharusnya tidak membuatmu merasa terlalu sempit. Sedangkan sepatu low vamp juga tetap harus memberi topangan yang cukup.
Waktu yang tepat: Biasakan membeli sepatu pada sore hari. Sebab, kaki akan membesar setelah beraktivitas seharian. Dengan membeli sepatu pada sore hari, kamu akan mendapatkan ukuran yang lebih tepat.
Hindari kesalahan umum: Jangan membeli sepatu hanya berdasarkan tampak luarnya saja. Pertimbangkan bentuk kaki, kenyamanan, dan keserbagunaan. Misalnya, sepatu low vamp yang keren sekalipun akan jadi jarang dipakai jika ternyata tidak menyediakan topangan yang tepat.
Comments